Laman

Kamis, 03 Oktober 2013

Tulisan Yang Jauh Dari Sempurna

Berkata Penyair Arab:

كتبت وقد أيقنت يوم كتابتي بأن يدي تفنى ويبقى كتابه.
واعلم أن الله لا بد سائلي فيا ليت شعري ما يكون جوابه

Ketika saya menulis saya yakin
Bahwa tanganku akan binasa sedang tulisanku kekal
Dan saya tahu bahwa Allah pasti akan menanyaiku
Aduhai, apakah nanti jawabnya

كم من كتاب قد تـصفحته وقلت في نفسي لقد صححته
ثم إذا طـالعته ثــانيــا رأيت تـصحيـفا فأصلحته

Betapa banyak buku yang telah kubaca
Kukatakan di dalam hati, semuanya kubenarkan
Kemudian tatkala kutelaah untuk kali kedua
Kutemui kesalahan maka kubenahi (agar benar)
Maka ada ungkapan Arab yang cocok untuk tulisan yang tidak bermanfaat (tidak ada faidahnya):

فدع عنك الكتابة لست منها … ولو لطخت وجهك بالمداد

“Maka tinggalkanlah tulis-menulis, karena engkau belum pantas menjadi ahlinya, meskipun kamu kotori wajahmu dengan tinta.” (Subhul A’sya Juz 2 hal. 502)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar