dalam sebuah hadits disebutkan:
إِنَّ اللَّـهَ حَيِيٌّ سِتِّيْرٌ يُحِبُّ السِّتْرَ.
Sesungguhnya Allah Maha Malu lagi Maha menutupi dan suka menutupi (hamba-hamba-Nya). (Hadits shahih. Lihat Irwâ` al-Ghalîl, no. 2335)
Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafizhahullâh berkata: “As-Sittîr
artinya Yang selalu Maha menutupi hamba-hamba-Nya, tidak mencemarkan
keburukan mereka di khalayak ramai, Yang Maha mencintai mereka untuk
selalu menutupi diri mereka masing-masing dari apa-apa yang dapat
mencemarkan nama baik mereka, menghinakan mereka dan menjatuhkan harkat
dan martabat mereka. Ini merupakan keutamaan dan rahmat dari Allah ….” (Fiqh al-Asmâ` al-Husnâ, karya beliau, hlm. 307, Cetakan Maktabah al-Malik Fahd), pen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar