Laman

Senin, 15 Juli 2013

Sarung Balapan Ala Salafi

Beberapa tahun yang lewat saya pribadi pernah mendengar ada seorang yang mengatakan bahwa ahli sunnah di negeri kita memiliki ciri khas dalam berpakaian. Tidaklah dijumpai seorang yang shalat dengan memakai celana panjang dan sarung lalu sarungnya ‘balapan’ kecuali dia adalah seorang ahli sunah alias salafy. Demikian kurang lebih yang disampaikan. Setelah itu saya jumpai Syaikh Bakr Abu Zaid memiliki perkataan yang sejenis dengan perkataan orang tersebut.
Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah mengatakan,

ومن زبدها هنا قصد اللابس التسنن بإرخاء السراويل و جعل الثوب أقصر منها بقليل فهذا تسنن لا أصل له في الشرع ولا أثارة من العلم تدل عليه

“Di antara penyimpangan yang dilakukan oleh para pemuda shahwah islamiyyah (kebangkitan Islam) dalam masalah pakaian adalah adanya orang yang berpakaian yang dengan sengaja membuat pakaiannya ‘balapan’ (yang satu lebih panjang dari pada yang lain) yaitu dengan memakai celana panjang dan jubah, lalu ujung jubah dibuat sedikit lebih tinggi dari pada ujung celana panjang. Pembiasaan semacam ini tidak ada dalilnya dalam syariat dan tidak ada keterangan ulama yang membenarkannya” (Hadd al Tsaub wa al Uzrah hal 26, cetakan Maktabah al Sunah Kairo cetakan pertama tahun 1421 H).

http://ustadzaris.com/sarung-balapan-ala-salafi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar