Ali radhiallahu ‘anhu berwasiat kepada muridnya, Kumail bin Ziyad,
يا
كميل بن زياد القلوب أوعية فخيرها أوعاها للعلم احفظ ما أقول لك الناس
ثلاثة فعالم رباني ومتعلم على سبيل نجاة وهمج رعاع اتباع كل ناعق يميلون مع
كل ريح لم يستضيئوا بنور العلم ولم يلجئوا إلى ركن وثيق
“Wahai
Kumail bin Ziyad. Hati manusia itu bagaikan bejana (wadah). Oleh karena
itu, hati yang terbaik adalah hati yang paling banyak memuat ilmu.
Camkanlah baik-baik apa yang akan kusampaikan kepadamu. Manusia itu
terdiri dari 3 kategori, seorang yang berilmu dan mengajarkan ilmunya.
Seorang yang terus mau belajar, dan orang inilah yang berada di atas
jalan keselamatan. Orang yang tidak berguna dan gembel, dialah seorang
yang mengikuti setiap orang yang bersuara. Oleh karenanya, dia adalah
seorang yang tidak punya pendirian karena senantiasa mengikuti kemana
arah angin bertiup. Kehidupannya tidak dinaungi oleh cahaya ilmu dan
tidak berada pada posisi yang kuat.”
(Hilyah al-Auliya 1/70-80).
(Hilyah al-Auliya 1/70-80).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar