Di dalam Al-Qur’an pada firman Allah Subahanahu wa Ta’ala:
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوْا
“Bukanlah sebuah kebaikan kalian menghadapkan …” (QS. Al-Baqarah: 177)
Yaitu bahwasanya kalian mengatakan: Sesungguhnya “ليس” berfungsi
merofa’kan mubtada dan menashobkan khobar, tapi di sini kok tertulis
“الْبِرُّ” manshub?
Maka jawaban dari permasalahan ini adalah kami katakan: Ulama berkata
bahwa terkadang khobar dikedepankan dari isimnya. Terkadang engkau
katakan:
كَانَ قَائِمًا زَيْدٌ
“Adalah berdiri Si Zaid itu”
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَ كَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ
“Dan kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman”. (QS. Ar-Ruum: 47)
Yakni terkadang khobar dikedepankan.
Kemudian firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوْا
Ini termasuk pengedepanan khobar. Maksud dari ayat ini adalah:
لَيْسَ تَوْلِيَتُكُمْ وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ هُوَ الْبِرَّ
“Bukanlah menghadapkan wajah-wajah kalian ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan…” (QS. Al-Baqarah: 177)
(Selesai terjemahan dari halaman 470)
>>> TAMBAHAN PENJELASAN
Untuk menambah kejelasan, berikut ini saya (Muhammad Mujianto al-Batawie) akan berikan I’rob singkatnya:
“ليس”: FI’IL MADHI NAQISH, MABNI, TETAP DI ATAS HAROKAT FATHAH
“البر”: KHOBAR LAISA MUQODDAM, MANSHUB, FATHAH, ISIM MUFROD
“أن”: HURUF NASHOB & MASDAR, MABNI, TETAP DI ATAS HAROKAT SUKUN
“تولوا”: FI’IL MUDHORE DIWALI OLEH AMIL NASHOB, HAZFUN NUN, AF’ALUL KHOMSAH
Lho. Lalu mana ISIM LAISANYA?
ISIM LAISANYA adalah MASHDAR MUAWWAL yang terbentuk dari AN + FI’IL MUDHORE. Diperkirakan kalimatnya adalah sebagai berikut:
لَيْسَ تَوْلِيَتُكُمْ وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ هُوَ الْبِرَّ
Demikisan saja. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam.
http://pustakalaka.wordpress.com/2014/02/18/catatan-ilmu-nahwu-kenapa-birro-bukan-birru/