Dalam
Alquran, Allah menyebutkan beberapa doa yang dipanjatkan Musa. Doa-doa
itu beliau panjatkan dalam setiap kesempatan yang berbeda. Namun ada
satu doa yang sangat menakjubkan, doa yang mengobati sekian banyak
kegelisahan yang dialami oleh Musa,
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
“Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24).
Anda bisa perhatikan surat al-Qashas, Allah menceritakan Musa dari
ayat 3 hingga ayat 43. Doa ini diucapkan Musa ketika beliau berada di
kondisi serba susah. Diliputi rasa cemas dan ketakutan. Bagi orang awam,
keadaan itu mungkin sudah dianggap puncak ujian, seolah tidak ada lagi
harapan untuk hidup.
1. Firaun menjajah habis bani Israil
2. Membantai setiap bayi lelaki, dan membiarkan hidup bayi perempuan
3. Firaun membuat lemah setiap sendi kehidupan bani Israil, seolah
tidak ada harapan untuk bisa bangkit memperjuangkan kemerdekaannya.
4. Allah perintahkan ibunya Musa untuk melabuhkan anaknya ke sungai.
5. Musa diasuh oleh keluarga Firaun. Musa kecil tumbuh di tengah-tengah calon musuhnya.
6. Setelah besar, Musa melarikan diri dari kerajaan Firaun. Musa
membunuh pengikut Firaun ketika berusaha membantu lelaki bani Israil
yang rebutan air dengan korban.
7. Musa menjadi ketakutan di kota Mesir, karena telah membunuh
pengikut Firaun. Bahkan datang seorang informan, bahwa para pemimpin
pasukan Firaun telah bersepakat untuk membunuh Musa.
8. Musa keluar mesir dengan penuh ketakutan, beliau berjalan ke arah Madyan.
9. Di tengah perjalanan beliau menjumpai dua wanita yang mengantri
untuk mengambil air untuk ternaknya, namun mereka tidak mampu
melakukannya. Kemudian dibantu Musa.
Di saat itulah, Musa merasa sangat membutuhkan pertolongan dan
bantuan. Tapi tiada lagi tempat